Selasa, 24 Juni 2008

OPIUM



             Nama Opium berasal dari bahasa Yunani yaitu Opos (juice), atau Opion (Poppy Juice), Poppy Juice dalam bahasa indonesia bermakna sari buah bunga candu. Menurut Oxford English Dictionary, opium adalah suatu warna coklat yang kemerah-merahan, memberi wewangian obat yang sangat kuat menyebabkan kecanduan yang disiapkan dari getah kental yang dikeringkan dari kapsul bunga candu opium, memiliki nama ilmiah Papaver Somniverum, digunakan secara terlarang sebagai sebuah narkotika, dan adakalanya berhubungan dengan obat medik sebagai obat penenang dan sebagai obat penghilang rasa sakit.
Bunga candu opium atau papaver somniverum, adalah hanya satu dari lebih 100 spesies tumbuhan bunga yang tumbuh di alam liar dan yang dibudidayakan diseluruh dunia. Papaver somniverum adalah satu dari banyak bunga yang berbeda, itu merupakan satu dari hanya dua spesies yang menghasilkan morfin (morphine) / bahan aktif didalam opium, dan satu-satunya secara aktif ditanam untuk memproduksi obat.
Bertentangan dengan namanya, opium bukan sebuah campuran kimiawi tunggal, namun merupakan gabungan beberapa campuran kimiawi, seperti sebuah salad yang terdiri dari beberapa campuran seperti gula, protein, cuka, air dan banyak alkaloida, dan beberapa bahan lainnya. masyarakat yang menumbuhkan opium untuk harga narkotika terutama tertarik akan alkaloidanya.
 Suatu alkaloida adalah suatu unsur bahan kimia kompleks organik, ditemukan di tumbuh-tumbuhan, yang memiliki karakteristik menggabungkan nitrogen dengan elemen lainnya, memiliki rasa yang pahit, dan secara khas memiliki beberapa racun, stimulan, memiliki efek penghilang rasa sakit. Memiliki banyak alkaloid berbeda, pada tumbuhan opium ditemukan 30 jenis. Dengan morfin (morphine), merupakan alkaloid paling penting pada opium - itu kualitas narkotik alaminya seperti halnya struktur kimiawi yang sama tersedia untuk heroin - alkaloid lainnya, codeine, adalah yang juga dicari untuk ciri-ciri medisnya. Alkaloid-alkaloid lain termasuk didalamnya, papaverine, narcotine, nicotine, atropine, cocain, dan mescaline. Konsentrasi dari morfin (morphine) di opium bervariasi tergantung dimana dan bagaimana tumbuhan tersebut ditanam, dengan tingkatan dari 3% hingga 20%.



Struktur Kimia dari Morphine

sumber: Drugs The Straight Facts Opium

 Dari sudut pandang ilmu perkebunan, bunga opium benar-benar merupakan tumbuhan yang indah. Bunga candu ini tinggi, tanaman tipis sekitar 90 – 150 sentimeter dengan batang yang sedikit terlingkupi. Ketika sedang berbunga, keempat daunnya akan tumbuh dapat menjadi sebuah varian warna, putih, merah muda, biru, merah padam, atau apapun kombinasi dari warna-warna tersebut, daun-daunnya mengitari kelopak polong bagian dalam, kelopak polongnya memiliki tiga lapisan, termasuk dinding paling luar dan di dalam kompartmen dimana benih diproduksi. 

Ladang Bunga Candu

sumber:  flicker.com

Tentang tipikal ukurannya seukuran dengan bola golf, kelopak polongnya berisi dua produk utama: benihnya ( sekitar 1000 untuk setiap tumbuhan), yang dapat ditanam sebagai tumbuhan baru dan opium.

Poppy seeds inside pod

sumber: Drugs The Straight Facts Opium

Di kebanyakan negara didunia opium merupakan ilegal, namun ada beberapa pertanian yang beroprasi secara sah menurut hukum. Pertanian tersebut memproduksi untuk produk yang digunakan oleh industri yang berkaitan dengan farmasi untuk membuat berbagai macam obat. Jika dihitung hanya 15 persen dari semua pertanian bunga candu diarahkan untuk tujuan legal, unsur kimia yang dihasilkan sangat penting dan temasuk didalamnya:
- morphine
- codeine
- dihydrocodeine
- hydrocodone
- thebaine
- oxycodone
- ethylmorphine

Produk obat-obatan ini digunakan sebagai salah satu jalan untuk menangani beberapa kondisi medis, yang umum mencakup batuk, diare, dan nyeri. Ahli bedah dan dokter gigi juga menggunakan morphine, unsur bahan kimia yang paling utama di dalam bunga opium, sebagai suatu anesthetic. Sayangnya kebanyakan opium diubah menjadi heroin dan berakhir pada pembuluh darah pecandu.
Saat ini opium dijual di jalan – jalan dalam bentuk bubuk / powder, atau warna coklat padat, dan itu dihisap, dimakan, atau disuntikkan. Beberapa efek dari penggunaan opium dari struktur yang sama, molekul candu menduduki banyak dari lokasi sel yang sama yang peka rangsangan - syaraf, dan memberi efek yang sama dengan obat penghilang sakit sebagai penawar rasa sakit alami badan. Pecandu opium pertama kali memproduksi rasa senang dan bahagia, tetapi dengan dilanjutkannya penggunaan opium ini badan menginginkan yang lebih untuk menjangkau rasa yang sama menjadi lebih nikmat. Kesulitan kekurangan gizi, yang berhubungan dengan pernafasan, dan tekanan darah yang rendah adalah sebagaian dari macam-macam penyakit yang dihubungkan dengan kecanduan.


Referensi:
Santella, Thomas M, 2007, Drugs The Straight Facts Opium, Chelsea House, New York.

http://en.wikipedia.org/wiki/Opium

http://images.search.yahoo.com/search/images;_ylt=A0S0207GPGJIPKkARPuLuLkF?ei=utf-8&fr=sfp&p=opium&iscqry=




1 komentar:

Anonim mengatakan...

haduwh fat kenapa opium saja? bagaimana tentang tomat, pisang, jambu atau buah2 yang umum di makan orang2...usul ya fat tentang tanaman untuk kecantikan gitu...