Silhakan copas aja di:
http://rapidshare.com/files/126212518/Slipknot_-_All_Hope_Is_Gone.mp3.html
silahkan berbagi...
regards
Maggots
http://rapidshare.com/files/126212518/Slipknot_-_All_Hope_Is_Gone.mp3.html
silahkan berbagi...
regards
Maggots
Selanjutnya Rapoport juga menyatakan bahwa aktivitas pejalan kaki bukan hanya kegiatan berpindah semata, namun selalu terkait dengan aspek laten yang beragam.
Appleyard (1981) mengungkapkan tentang aktifitas yang terjadi di jalan, bahwa jalan adalah pusat sosial suatu kota dimana masyarakat berkumpul, tetapi juga sekaligus merupakan saluran pencapaian dan sirkulasi. Jalan selalu menjadi arena konflik antara pencapaian dan kegiatan hidup keseharian. Selanjutnya Bower (dalam Appleyard, 1981) mengatakan bahwa dalam hubungan antara wilayah pribadi dan publik, jalan adalah mediator antara dunia ”privat” unit keluarga dengan kehidupan komunitas yang lebih besar.
Maslow (1968) mengidetifikasikan lima tingkatan keinginan dasar manusia:
Keinginan fisiologis (physiological needs) : untuk kehangatan dan kenyamanan.
Keinginan untuk keamanan dan keselamatan (safety and security needs) : untuk merasa aman dari kejahatan.
Keinginan untuk berkeanggoataan (affiliation needs) : untuk menjadi anggota contohnya untuk berkomunitas.
Keinginan untuk dihargai (esteem needs) : untuk merasa dihargai oleh yang lainnya.
Keinginan untuk aktualisasi diri (self actualisation needs) : untuk mengekspresikan diri dan pemenuhan diri.
Gehl (1996) mengkategorikan aktifitas pada ruang luar publik menjadi tiga ketegori:
Aktifitas untuk keperluan (necessary activities), adalah kurang lebih (contoh, pergi ke sekolah atau bekerja, berbelanja, menunggu bus). Sebagai pelaku tidak ada pilihan, itu timbulnya hanya sedikit yang dipengaruhi oleh kondisi fisik.
Aktifitas pilihan (optional activities), adalah kegiatan yang dilakukan secara sukarela, jika waktu dan tempat mengijinkan, dan cuaca dan kondisi mengundangnya. (contoh, berjalan untuk menghirup udara segar, berhenti untuk meminum kopi di kafe jalan, melihat masyarakat).
Aktifitas sosial (social activities), tergantung pada kehadiran yang lain pada ruang publik. (contoh, menyapa dan berbicara, aktifitas komunal, kontak pasif seperti melihat dan mendengarkan orang lain). Disana terjadi secara spontanitas sebagai sebuah konsekuensi langsung dari pergerakan masyarakat yang sedang dalam ruang dan waktu yang sama. Ini mengimplikasikan bahwa aktivitas seperti itu adalah perlu didukung setiap kali dan aktivitas pilihan akan menjadikan kondisi lingkungan yang baik.
Pernyataan Rapoport dan Appleyard menjelaskan bahwa aktifitas yang terjadi pada sebuah jalan merupakan fungsi laten dari fungsi manifest jalan, selanjutnya dikatakan bahwa jalan adalah sebagai ruang komunikasi / interaksi masyarakat, jalan juga sebagai pintu gerbang dunia privat keluarga menjadi daerah publik dengan beragam kegiatan masyarakat yang hadir di dalamnya dalam skala mikro menjadi kegiatan dengan skala makro yang berhubungan dengan masyarakat yang lainnya.
Referensi:
Appleyard, D, 1981, Livable Streets, Los Angeles, University of California Press.
Rapoport, A, 1977, Human Aspects of Urban Form, Towards a Man Environment Approach to Urban Form and Design, Oxford, Pergamon Press.
Gehl, J. and Gemzoe, L. 1996, Public Spaces – Public Life, The Danish Architectural Press, Copenhagen.
Maslow, A. 1968, Towards a Psychology of Being, Van Nostrand, New York.
Nama Opium berasal dari bahasa Yunani yaitu Opos (juice), atau Opion (Poppy Juice), Poppy Juice dalam bahasa indonesia bermakna sari buah bunga candu. Menurut Oxford English Dictionary, opium adalah suatu warna coklat yang kemerah-merahan, memberi wewangian obat yang sangat kuat menyebabkan kecanduan yang disiapkan dari getah kental yang dikeringkan dari kapsul bunga candu opium, memiliki nama ilmiah Papaver Somniverum, digunakan secara terlarang sebagai sebuah narkotika, dan adakalanya berhubungan dengan obat medik sebagai obat penenang dan sebagai obat penghilang rasa sakit.
Bunga candu opium atau papaver somniverum, adalah hanya satu dari lebih 100 spesies tumbuhan bunga yang tumbuh di alam liar dan yang dibudidayakan diseluruh dunia. Papaver somniverum adalah satu dari banyak bunga yang berbeda, itu merupakan satu dari hanya dua spesies yang menghasilkan morfin (morphine) / bahan aktif didalam opium, dan satu-satunya secara aktif ditanam untuk memproduksi obat.
Bertentangan dengan namanya, opium bukan sebuah campuran kimiawi tunggal, namun merupakan gabungan beberapa campuran kimiawi, seperti sebuah salad yang terdiri dari beberapa campuran seperti gula, protein, cuka, air dan banyak alkaloida, dan beberapa bahan lainnya. masyarakat yang menumbuhkan opium untuk harga narkotika terutama tertarik akan alkaloidanya.
Suatu alkaloida adalah suatu unsur bahan kimia kompleks organik, ditemukan di tumbuh-tumbuhan, yang memiliki karakteristik menggabungkan nitrogen dengan elemen lainnya, memiliki rasa yang pahit, dan secara khas memiliki beberapa racun, stimulan, memiliki efek penghilang rasa sakit. Memiliki banyak alkaloid berbeda, pada tumbuhan opium ditemukan 30 jenis. Dengan morfin (morphine), merupakan alkaloid paling penting pada opium - itu kualitas narkotik alaminya seperti halnya struktur kimiawi yang sama tersedia untuk heroin - alkaloid lainnya, codeine, adalah yang juga dicari untuk ciri-ciri medisnya. Alkaloid-alkaloid lain termasuk didalamnya, papaverine, narcotine, nicotine, atropine, cocain, dan mescaline. Konsentrasi dari morfin (morphine) di opium bervariasi tergantung dimana dan bagaimana tumbuhan tersebut ditanam, dengan tingkatan dari 3% hingga 20%.
Struktur Kimia dari Morphine
sumber: Drugs The Straight Facts Opium
Dari sudut pandang ilmu perkebunan, bunga opium benar-benar merupakan tumbuhan yang indah. Bunga candu ini tinggi, tanaman tipis sekitar 90 – 150 sentimeter dengan batang yang sedikit terlingkupi. Ketika sedang berbunga, keempat daunnya akan tumbuh dapat menjadi sebuah varian warna, putih, merah muda, biru, merah padam, atau apapun kombinasi dari warna-warna tersebut, daun-daunnya mengitari kelopak polong bagian dalam, kelopak polongnya memiliki tiga lapisan, termasuk dinding paling luar dan di dalam kompartmen dimana benih diproduksi.
Ladang Bunga Candu
sumber: flicker.com
Tentang tipikal ukurannya seukuran dengan bola golf, kelopak polongnya berisi dua produk utama: benihnya ( sekitar 1000 untuk setiap tumbuhan), yang dapat ditanam sebagai tumbuhan baru dan opium.
Poppy seeds inside pod
sumber: Drugs The Straight Facts Opium
Di kebanyakan negara didunia opium merupakan ilegal, namun ada beberapa pertanian yang beroprasi secara sah menurut hukum. Pertanian tersebut memproduksi untuk produk yang digunakan oleh industri yang berkaitan dengan farmasi untuk membuat berbagai macam obat. Jika dihitung hanya 15 persen dari semua pertanian bunga candu diarahkan untuk tujuan legal, unsur kimia yang dihasilkan sangat penting dan temasuk didalamnya:
- morphine
- codeine
- dihydrocodeine
- hydrocodone
- thebaine
- oxycodone
- ethylmorphine
Produk obat-obatan ini digunakan sebagai salah satu jalan untuk menangani beberapa kondisi medis, yang umum mencakup batuk, diare, dan nyeri. Ahli bedah dan dokter gigi juga menggunakan morphine, unsur bahan kimia yang paling utama di dalam bunga opium, sebagai suatu anesthetic. Sayangnya kebanyakan opium diubah menjadi heroin dan berakhir pada pembuluh darah pecandu.
Saat ini opium dijual di jalan – jalan dalam bentuk bubuk / powder, atau warna coklat padat, dan itu dihisap, dimakan, atau disuntikkan. Beberapa efek dari penggunaan opium dari struktur yang sama, molekul candu menduduki banyak dari lokasi sel yang sama yang peka rangsangan - syaraf, dan memberi efek yang sama dengan obat penghilang sakit sebagai penawar rasa sakit alami badan. Pecandu opium pertama kali memproduksi rasa senang dan bahagia, tetapi dengan dilanjutkannya penggunaan opium ini badan menginginkan yang lebih untuk menjangkau rasa yang sama menjadi lebih nikmat. Kesulitan kekurangan gizi, yang berhubungan dengan pernafasan, dan tekanan darah yang rendah adalah sebagaian dari macam-macam penyakit yang dihubungkan dengan kecanduan.
Referensi:
Santella, Thomas M, 2007, Drugs The Straight Facts Opium, Chelsea House, New York.
http://en.wikipedia.org/wiki/Opium
http://images.search.yahoo.com/search/images;_ylt=A0S0207GPGJIPKkARPuLuLkF?ei=utf-8&fr=sfp&p=opium&iscqry=
Moughtin (1992) memberikan pengertian bahwa jalan merupakan sebuah keseluruhan, sebuah ruang tiga dimensi diantara dua garis bangunan maupun pepohonan. Pernayataan ini diperkuat oleh Ching (1996) yang menyatakan bahwa bidang dinding eksterior memisahkan sebagian ruang untuk menciptakan suatu lingkungan interior yang terkontrol. Ini mengindikasikan bahwa sebuah jalan yang pada mulanya hanya sebuah space akan menjadi sebuah place jika jalan ini dilingkupi dengan keberadaan bangunan dan landscape di sepanjang jalan. Sedangkan pengertian tiga dimensi menurut Ching adalah sebuah bidang yang dikembangkan sehingga memiliki : panjang, lebar, dan tinggi, bentuk dan ruang, permukaan, orientasi dan posisi.